Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan (BPKPD Pamekasan) melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis penerapan aplikasi e-RKBMD, di Hotel Cahaya Berlian, di Pamekasan, Kamis (13/6/2024).
Kegiatan dalam rangka penataan aset ini dibuka langsung Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan, Sahrul Munir, S.Sos, MM. Sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) ini merupakan keseriusan BPKPD Kabupaten Pamekasan dalam melakukan penataan Aset Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Kepala Bidang Aset Daerah BPKPD Kabupaten Pamekasan, Ardika Ruliahartanto, S.IP, MM menyatakan, sosialisasi dan bimtek yang dilakukan itu bertujuan melakukan penatausahaan barang milik daerah.
Sesuai ketentuan, pengelolaan barang atau aset kewenangannya melekat di OPD. Sedangkan BPKPD, hanya melaksanakan administrasi dan konsolidasi.
"Manajemen pengelolaan aset, mulai dari perencanaan hingga Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) harus disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, aset tanah, irigasi dan inventaris kantor itu harus ditata dengan baik, sehingga manajemen aset tidak terbengkalai," jelas Ardika.
Apabila barang yang sudah diadakan kemudian tidak dicatat dalam daftar aset, maka barang milik daerah yang dibelanja menggunakan uang daerah terlihat amburadul. Itu sebabnya perlu adanya penertiban aset milik pemerintah kabupaten yang tersebar di OPD selaku pengguna barang.
"Buruknya penertiban mengakibatkan banyak aset tidak tertata dengan baik, sehingga menjadi temuan pada saat pemeriksaan BPK," tambah Ardika.
Ardika menyebutkan, bimbingan teknis penerapan aplikasi e-RKBMD diharapkan dapat memalisir setiap aset di seluruh OPD. "Pencatatan aset sudah harus dibenahi, agar ke depan tidak menimbulkan masalah, karena adanya klaim dari pihak luar.
Sahrul Munir berharap sosialisasi dan bimtek ini dapat memberikan dampak baik kepada semua OPD.
"Kepada OPD-OPD agar lebih serius melakukan penataan aset, sehingga aset kabupaten yang ada bisa ditata dengan baik. Sekarang ini sudah menggunakan sistem yang akurat, maka harus ada kesadaraan bersama untuk menjaga aset daerah," ucap Kepala BPKPD Pamekasan. (*)